Altcoin season atau altseason adalah periode ketika altcoin, yaitu aset kripto selain Bitcoin (BTC), mengalami lonjakan harga yang signifikan. Pada masa ini, altcoin sering kali mengungguli Bitcoin dalam hal performa harga dan volume perdagangan.
Fenomena ini menarik perhatian banyak investor yang melihat potensi keuntungan besar dari altcoin. Namun, kapan altcoin season dimulai dan bagaimana kita bisa mengidentifikasi tanda-tanda awalnya?
Sejak Bitcoin mendominasi pasar cryptocurrency, altcoin season menjadi fenomena yang ditunggu-tunggu para investor. Altcoin season terjadi setelah periode dominasi Bitcoin yang lama, di mana investor mulai beralih dari Bitcoin dan berfokus pada altcoin.
Selama periode ini, harga altcoin mengalami lonjakan tajam, menarik perhatian banyak orang untuk berinvestasi di berbagai aset digital selain Bitcoin.
Siapa Juara MPL Indonesia Season 10?
ONIC Esports adalah Juara MPL ID Season 10 yang diselenggarakan pada 12 Agustus hingga 23 Oktober 2022. Dikutip dari laman Liquipedia, ONIC Esports muncul sebagai juara setelah berhasil menundukan RRQ Hoshi dengan skor 4-1 di babak Grand Final.
Kontributor: Syamsul Dwi MaarifPenulis: Syamsul Dwi MaarifEditor: Ibnu Azis
MPL Indonesia (also known as MPL ID) is a Professional League in Indonesia.
For the second consecutive season, the league adopts a franchise system.
Volume Perdagangan Altcoin yang Meningkat
Volume perdagangan altcoin yang meningkat juga menjadi salah satu indikator penting dari altcoin season. Ketika volume perdagangan altcoin naik secara signifikan, ini menunjukkan minat investor yang lebih besar terhadap altcoin.
Peningkatan volume ini biasanya terjadi bersamaan dengan lonjakan harga, yang menciptakan momentum bagi altcoin untuk tumbuh lebih lanjut.
Selain itu, inovasi teknologi dalam altcoin juga dapat meningkatkan daya tarik mereka, seperti halnya dengan munculnya proyek-proyek baru yang menawarkan solusi unik dalam dunia blockchain.
Altcoin season di 2024 telah menunjukkan beberapa pergerakan menarik, seperti lonjakan harga XRP dan Dogecoin. Namun, beberapa analis memperkirakan bahwa altcoin season yang lebih besar mungkin baru akan terjadi pada tahun 2025.
Dengan dominasi Bitcoin yang masih kuat di pasar, kita mungkin perlu menunggu beberapa waktu lagi untuk melihat altcoin season yang lebih signifikan.
Meskipun demikian, pemahaman terhadap indikator-indikator ini dapat membantu investor mempersiapkan diri untuk mengambil keputusan yang tepat.
Sebagai kesimpulan, meski altcoin season menawarkan potensi keuntungan besar, volatilitas pasar yang tinggi juga menyertai fenomena ini. Oleh karena itu, riset yang mendalam dan strategi manajemen risiko yang baik sangat diperlukan untuk berinvestasi dengan bijak.
Jika kamu tertarik untuk jual beli Bitcoin dan altcoin, Bittime adalah solusi tepat untukmu! Nikmati pengalaman trading yang aman, fitur lengkap, dan pilihan aset kripto yang beragam. Mulai investasi kriptomu sekarang bersama Bittime!
Bagi para trader maupun investor kripto pastinya sangat menantikan musim bullish sehingga bisa mendapatkan keuntungan. Nah, bursa kripto cenderung mengikuti pergerakan harga bitcoin sebagai acuan harga. Namun, ada kalanya koin lainnya justru menghijau dan naik melebihi pergerakan harga bitcoin. Hal ini dinamakan altcoin season.
Namun, apa itu altcoin season? Dan kapan ini terjadi? Yuk, simak artikel berikut ini!
Proses Altcoin Season
Awal terjadinya proses altcoin season adalah berakhirnya masa bullish Bitcoin dalam pasar. Peranan Bitcoin sangat memengaruhi pasar kripto karena kapitalisasi pasar Bitcoin menguasai hampir 50% pasar dunia.
Proses musim ini dimulai pada saat investor mulai menjual Bitcoin ke mata uang Fiat atau menukarkan ke altcoin yang memiliki potensi memberikan keuntungan. Semakin banyak permintaan untuk memiliki altcoin, mengakibatkan harga altcoin terus naik.
Kenaikan harga altcoin dan volume perdagangan, membuat para investor mengalami FOMO (fear of missing out) dan mulai berbondong-bondong membeli altcoin.
Meroketnya harga altcoin dan meningkatnya volume perdagangan harian mengakibatkan naiknya harga altcoin secara menyeluruh. Inilah yang disebut dengan altcoin season.
Apa itu Altcoin Season?
Dunia aset kripto (cryptocurrency) tidak selalu sebatas bitcoin saja. Namun, ada juga koin lainnya yang disukai dan populer selain bitcoin. Koin-koin ini disebut dengan altcoin. Altcoin merupakan semua aset kripto yang dirilis setelah peluncuran Bitcoin. Altcoin diciptakan untuk melampaui Batasan yang terdapat pada Bitcoin sebagai aset digital.
Agar bisa bersaing dengan Bitcoin, tentu altcoin harus memiliki keunggulan lain yang tidak dimiliki oleh Bitcoin. Contoh altcoin adalah Cardano, Ethereum, Binance, Polkadot, Polygon, dan lainnya. Nah, merujuk pada pengertiannya, maka altcoin season adalah periode dimana koin alternatif tersebut mengalami kenaikan nilai akibat meningkatnya volume perdagangan.
Peningkatan volume perdagangan mengakibatkan harga altcoin mengalami lonjakan yang melampaui Bitcoin dan dollar AS. Pada saat altcoin season berlangsung, pasar akan dikuasai oleh altcoin dan Bitcoin kehilangan dominasinya dalam pasar. Hal ini dapat dilihat pada nilai kapitalisasi Bitcoin yang menurun.
Musim ini pernah terjadi pada akhir 2017 dimana Bitcoin telah mencapai puncak harga tertingginya dan di awal tahun 2018, dominasi Bitcoin pada pasar merosot sebesar 37,84 persen.
Kapan terjadi Altcoin Season?
Tentunya dengan mengetahui kapan altcoin season terjadi akan memberikan keuntungan yang besar bagi investor jika memilih altcoin yang tepat.
Dalam musim ini, para investor harus jeli melihat mana koin yang akan meroket to the moon dan mana yang bergerak stagnan. Semakin awal mengetahui kapan altcoin terjadi, maka akan semakin besar kesempatan mendapatkan keuntungan yang besar pula.
Biasanya musim ini dapat dimulai dari kenaikan secara drastis altcoin. Hal ini pernah terjadi pada saat meme coin dan NFT booming sebelum diikuti altcoin lainnya.
Dengan mengetahui tren baru dalam dunia kripto akan memberikan kemudahan dalam memilih altcoin sesuai tren yang sedang berlangsung. Selain melihat dari tren, terjadinya altcoin season juga dapat dilihat melalui analisis volume perdagangan pasar dan altcoin.
Jika volume perdagangan altcoin meningkat, sedangkan volume perdagangan Bitcoin stabil atau menurun, maka bisa menjadi tanda bahwa musim ini akan segera terjadi.
Para investor juga bisa mencari referensi lewat situs yang dapat membantu menentukan kapan musim ini terjadi. Salah satunya adalah Blockchain Center yang menawarkan fitur indeks altcoin season.
Indikator Utama: Dominasi Bitcoin Menurun
Salah satu indikator utama dimulainya altcoin season adalah penurunan dominasi Bitcoin. Dominasi Bitcoin mengukur persentase kapitalisasi pasar Bitcoin dibandingkan dengan total kapitalisasi pasar cryptocurrency.
Ketika dominasi Bitcoin menurun, ini menunjukkan bahwa altcoin mulai menarik perhatian investor, yang membuka peluang bagi kenaikan harga altcoin. Jika dominasi Bitcoin turun di bawah angka tertentu, seperti 40-45%, ini sering kali menjadi tanda bahwa altcoin season telah dimulai.
Format MPL Indonesia Season 11
MPL ID Season 11 akan dilaksanakan dalam 2 bagian meliputi Group Stage dengan Double Round Robin dan Playoffs dengan Double Elimination. Pertama, Group Stage akan dilaksanakan selama 8 minggu (di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu).
Setiap tim di Group Stage akan saling bertemu masing-masing 2 kali. Tim yang menang dalam suatu match mendapatkan skor +1, sementara yang kalah -1. Sistem yang digunakan dalam pertandingan Group Stage adalah best-of-three (Bo3). Sistem ini memungkinkan pertandingan rampung dengan skor 2-0 atau 2-1.
Sebanyak 6 tim terbaik di akhir Pekan ke-8 babak Group Stage, berhak menuju Playoffs. Babak Playoffs menggunakan Double Elimination meliputi Lower Bracket dan Upper Bracket. Sebanyak 2 tim teratas Playoffs otomatis masuk dalam Upper Bracket.
Tim peringkat 3-6 akan berjuang memperebutkan 2 posisi Upper Bracket. Tim yang berhasil memenangkan Upper Bracket selanjutnya dipertemukan dengan peringkat 1 dan 2 Group Stage. Tim yang kalah dalam perebutan Upper Bracket, turun ke Lower Bracket.
Cara memanfaatkan Altcoin Season
Cara untuk memanfaatkan momentum musim ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan melakukan strategi HODL atau trading. HODL atau hold on for dear life merupakan strategi untuk menyimpan koin dalam jangka waktu yang panjang.
Jika kamu menggunakan strategi ini, maka kamu harus memilih altcoin yang memiliki potensi besar di masa depan. Lakukan riset mendalam terhadap whitepaper setiap altcoin yang ingin diinvestasikan. Jangan lupa lakukan diversifikasi karena volatilitas pasar kripto sangat tinggi.
Kamu juga bisa melakukan trading terhadap altcoin yang mengalami kenaikan harga yang drastis. Cara ini cukup berisiko, oleh karena itu kamu lakukan analisis pada altcoin dengan melihat volume perdagangan, kepercayaan publik, serta popularitasnya.
Jangan lupa untuk membuat trading plan seperti target risiko, harga masuk, target keuntungan dan lainnya. Nah, kamu bisa memanfaatkan Aplikasi Ajaib Kripto untuk trading, lho. Aplikasi Ajaib Kripto tersedia fitur yang membantumu buat trading maupun berinvestasi.Nah, tunggu apa lagi? Download Aplikasi ajaib kripto sekarang!
From Liquipedia Mobile Legends: Bang Bang Wiki
tirto.id - Mobile Legends Professional League Indonesia ID (MPL ID) Season 11 akan dimulai pada 17 Februari 2023 mendatang. ONIC Esports di musim sebelumnya, yakni MPL ID Season 10 muncul sebagai juara terbaru. Keberhasilan ONIC Esports tersebut tidak dapat lepas dari Kairi, sosok jungle baru yang didatangkan dari ONIC Esports Filipina.
MPL ID merupakan turnamen Mobile Legends Bang-Bang (MLBB) tingkat 1 (A-tier) di Indonesia yang diselenggarakan Moonton, pengembang game MOBA tersebut. Turnamen MLBB ini telah dihelat sejak season 1 pada 13 Januari hingga 11 Maret 2018 silam. Pada MPL ID Season 1, tim yang keluar sebagai juara adalah NXL.
MPL ID sekarang akan memasuki musim ke-11 mulai Jumat, 17 Februari 2023 mendatang. Laman MPL Indonesia menuliskan bahwa sebanyak 8 tim meliputi RRQ Hoshi, ONIC Esports, EVOS Legends, hingga Geek Slate akan berkompetisi untuk memperebutkan total prize pool mencapai 300 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp4,53 miliar.
Country Representation[edit]
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.